Minggu, 30 November 2008

tanah dan batu.

selasa,2,12,2008

pada suatu hari ada dua orang sahabat yang sedang berjalan-jalan. sepanjang perjalanan, mereka berdebat tentang sesuatu. dan salah seorang dari mereka menampar temannya. namun temannya yang satu lagi mengambil sebuah ranting pohon, dan menulisnya di tanah : hari ini teman baikku menamparku karena kesal setelah berdebat. melihat itu temannya yang satu lagi pun bingung dan terus berjalan. mereka berdua pun berjalan terus-menerus dan menemukan sebuah sungai. mereka berdua memutuskan untuk mandi. namun ketika ingin ketepi sungai temannya yang di tamapr tadi terpeleset dan jatuh. ia pun tenggelam terbawa arus. namun temannya yang tadi menamparnya pun menolongnya. ketika selamat ia pun menulisnya di batu : hari ini teman baik yang tadi menamparku, menyelamatkan nyawaku. melihat itu teman yang menamparnya pun bilang "kenapa kau ini aneh sekali? aku tak mengerti sikapmu ini! tadi ketika aku menamparmu kau menulisnya di tanah, lalu ketika aku menolongmu kau menulisnya di batu. apa maksudmu ini?" tanya teman yang menamparnya. "maksudku adalah, aku sengaja menenulis perbuatan kasar dan jahat mu ditanah. karena kalau di tanah nanti tertiup angin makan akan hilang. itu artinya segala perbuatan kasarmu terhadapku akan aku maafkan. dan berbuatan baik mu ku tulis di batu karena kalau batu tertiup angin tulisan itu tidak akan hilang dan itu artinya segala perbuatan baikmu akan selalu ku ingat dan ku kenang." mendengar itu teman yang tadi menamparnya pun segera meminta maaf padanya. dan sejak saat itu mereka berdua benar-benar menjadi sepasang sahabat sejati yang taakan pernah terputuskan tali persahabatannya untuk selamanya.

tamat.

Tidak ada komentar: