Rabu, 12 November 2008

timun emas

rabu,12,11,2008

pada suatu hari ada seorang janda yang sangat ingin mempunyai anak. suatu ketika saat ia hendak pergi ke pasar untuk menjual dagangannya, ia bertemu dengan seorang raksasa. raksasa itu adalah raksasa jahat yang selalu meminta anak-anak warga untuk di makannya. raksasa itu begitu melihat janda itu ia langsung meminta anak si janda untuk di jadikan makanannya. "tetapi aku tidak punya seorang anak pun!" kata janda tersebut terhadap si raksasa. "kalau begitu aku akan memberikanmu seorang anak!" kata si raksasa kepadanya. lalu siraksasa memberinya sebutir biji timun. kepada si janda tersebut. "tanamlah biji ini pada halaman rumah mu! dan timun yang ukuranya paling besar nanti didalamnya ada seorang anak! tapi kau tidak boleh lupa! setelah anak itu berusia 7 tahun kau harus memberikannya padaku untuk kumakan!" kata si raksasa itu. setelah menerima biji timun itu ia pun langsung pergi ke pasar menjual dagangannya. dan pulang kerumahnya. di rumahnya ia menanam timun tersebut di halaman belakang rumahnya. setelah berminggu-minggu ia sirami pohon timun itu pun tumubuh dan salah satu dari buahnya sangat besar kira-kira sebesar seorang bayi. melihat itu ia pun langsung memetiknya dan membuka buahnya. ajaib! ternyata benar kata si raksasa itu! didalam buah tersebut terdapat seorang bayi perempuang yang sangat cantik. namanya timun emas. dan si janda ini sangat menyayanginya. namun ketika si anak berumur 7 tahun si raksasa datang meminta si anak. karna sayang dan tidak mau anak satu-satunya diambil ia pun segera berkata " maaf kan aku raksasa tapi cobalah kau datang kembali 4 tahun lagi. saat itu ia akan lebih bsar dan dagingnya juga lebih banyak!" kata si janda ini sedih. dan si raksasa pun menyetujuinya. ia pun pergi setelah itu. karena kasihan dengan ibunya yang sedih ia pun pergi ke seorang petapa. ia meminta bantuan untuk melawan si raksasa. lalu petapa itu pun memberinya sekantung biji mentimun, jarum, garam,dan terasi. lemparlah ini kearah si raksasa lalu aka keluar sesuatu dari biji mentimun, jarum, garam,dan terasi itu! kata si petapa. lalu mendengar itu timun emas pun pergi dan berterima kasih pada si petapa. biji mentimun, jarum, garam,dan terasi itu di simpannya di sebuah kotak yang ada di kamarnya. dan saat ia berumur 11 tahun si raksasa itu datang dan memintanya. timun emas tidak keluar karna saat itu ia sedang tertidur. ibunya menyuruh si raksasa datang kembali ketika ia berumur 16 tahun karena dangingnya lebih banyak nanti kalau ia berusia 16 tahun kata ibunya kepada si raksasa. dan setelah itu ibunya hanya termenung sedih. tahun-demi tahun berlalu dan kini timun emas berusia 16 tahun ia tumbuh menjadi seorang gadis yang tercantik dan terpintar di desanya. namun saat itu si raksasa datang. ibunya menyuruhnya pergi. namun ia ternyata tidak pergi tetapi ketika si raksasa kesal dan ingin memakan ibunya ia keluar "aku disini raksasa jelek!" katanya si raksasa yang melihatnya langsung mengejarnya ia pun lari sambil lari ia melemparkan bungkusan yang pertama biji mentimun.
Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasapun memakannya tapi buah timun itu malah menambah tenaga raksasa.
Lalu timun emas menaburkan jarum, dalam sekejap tumbuhlan pohon-pohon banbu yang sangat tinggi dan tajam.
Dengan kaki yang berdarah-darah raksasa terus mengejar. Timun emaspun membuka bingkisan garam dan ditaburkannya. Seketika hutanpun menjadi lautan luas. Dengan kesakitannya raksasa dapat melewati. Yang terakhir Timun Emas akhirnya menaburkan terasi, seketika terbentuklah lautan lumpur yang mendidih, akhirnya raksasapun mati. setelah itu ia dan ibunya hidup berbahagia. dan seluruh desa tidak perlu mengorbankan anak kesayangan mereka lagi,

tamat.

Tidak ada komentar: