Senin, 27 Oktober 2008

genderang ajaib

senin,27.10,2008

pada suatu hari hiduplah seorang pemuda miskin. ia hidup bersama kakaknya. ia dan kakaknya adalah anak yatim piatu. kedua orang tuanya sudah meniggal saat ia masih kecil sedangkan kakaknya sudah bekerja. namun pada suatu hari saat ia dan kakaknya sedang menebang kayu di hutan ia mendengar suara jeritan orang. ketika ia hampiri suara itu nampak seorang kakek tua yang kakinya terjepit kayu. melihat itu ia pun langsung menolongnya. setelah berterima kasih kakek itu mengilang dan memberikannya sebuah genderang ajaib. di genderang itu ada dua bagian. ada bagian yang berwarna kuning dan ada bagian yang berwarna unggu. setelah itu ia pun membawanya kerumah. ketika di halaman rumahnya ia berbaring di sana dan membunyikan bagian yang berwarna unggu. dan ia sangat terkejut karena ketika itu tiba-tiba saja hidungnya menjadi panjang. dan ketika ia membunyikan yang berwarna unggu hidungnya kembali seperti semula. namun karena bosan ia pun memainkan genderang. ia membuat hidungnya menjadi sangat panjang menembus awan. namun ketika ia membunyikan yang kuning hidungnya tidak bisa balik ke awal. dan saat itu ia sangat panik dan terus memukul bagian yang kuning. dan tak lama kemudian akhirny ahidungnya bisa kembali ke awal. namun di hidungny ada sebuah tali kecil. "tali apa ini?" pikirnya bingung. dan ketika ia memanjat talinya, ia sampai di sebuah rumah yang sangat mewah. di sana ia bertemu dewa. Dewa itu adalah Dewa hujan. Dewa tersebut meminta pertolongan padanya untuk memberikan air ke daratan. namun pada saat itu memberi air ia terpeleset dan terjatuh. saat jatuh dari ketinggian yang sangat tinggi ia sangat takut. namun ia mendarat di atas jerami. dan ketika ia lihat sekelilingnya ia melihat sebuah istana. diistana itu ada seorang puteri yang sedang berjalan-jalan. karena kecantikan puteri itu ia pun jatuh hati padanya dan ia pun mempunyai sebuah ide. hidung sang puteri di jadikan panjang olehnya. dan tak lama kemudian terdengar istana membutuhkan pertolongan. dan yang berhasil menolongnya akan dijadikan suami puteri mendengar itu ia langsung keistana sesmpainya disama ia membunyikan genderangnya yang berwarna kuning. setelah itu putri pun sembuh dan sesuai perjanjian akhirnya ia pun menikah dengan puteri dan hidup berbahagia. kakakny juga hidup bersamanya diistana dan berbahagia.

tamat.

Tidak ada komentar: