Kamis, 16 Oktober 2008

kisah bom si pemukul genderang

kamis,16,10,2008

pada suatu hari ada seorang pasukan istana yang bernama bom. diantara semuanya ialah yang paling pendek dan yang paling bodoh. namun ia sangat pendai bermain genderang. ia mempunyai sebuah genderang yang sangat besar. di genderang itu ada sebuah pintu kecil bahkan karena tubuhnya kecil bom pun bisa masuk ke dalamnya. bom dan prajurit lainnya di pimpin oleh seorang kapten bernama kapten dick. suara kapten dick saat mengatur pasukannya sangatlah keras. sehingga bom pun sedikit gemetar mendengarnya. setiap hari apapun yang di lakukan bom selalu salah. hingga lama kelamaan kapten dick pun kesal. dan memenjarakan bom di penjara khusus prajurit bermasalah. salah satu teman bom iba melihat bom karena ia terlihat sedih di tambah lagi ia di pisahkan dari genderangnya. temannya mengusulkan agar bom di biarkan bermain genderangnya untuk menghibur prajurit-prajurit lain. kapten dick pun setuju atas keputusan prajuritnya itu. setelah itu bom di biarkan bermain genderang di dalam penjara. dan tak lama kemudian bom pun menemukan suatu ide bagus. karena tubuhnya yang kecil ia pun masuk ke dalam genderang. setelah beberapa prajurit istana melihat bom tidak ada mereka panik dan berteriak "bom menghilang!" dan membuka pintu pejara itu. dan mereka di kejutkan lagi dengan sebuah genderang yang berjalan sendiri. semuanya pun menyadari kalau itu adalah bom. bom terus saja memutar genderang agar dapat menggelinding dengan cepat tanpa memikirkan apa yang ada di depannya. didepannya ada sebuah kolam. dari kolam itu ia dibawa air yang mengalir sampai ke sebuah selokan. di sana ada banyak sekali kelinci yang menghampirinya karena menyukai genderang milik bom itu. mereka pun mendudukinya sehingga genderang itu tidak terlihat oleh prajurit-prajurit istana. dan para prajurit istana itu pun menyerah dan pulang ke istana. setelah itu para kelinci mengeluarkan genderang dan betapa terkejutnya mereka melihat bom keluar dari genderang tersebut. setelah itu bom menjelaskan semuanya kepada mereka. dan setelah itu mereka pun berteman. dan bom melanjutkan perjalannya.

tamat.

Tidak ada komentar: