Senin, 20 Oktober 2008

kutukan dari peri.

senin,20,10,2008

pada suatu hari ada seorang janda yang memiliki 2 orang anak. anaknya yang pertama sangat mirip dengannya yaitu kejahatannya sama dengan ibunya. sementara itu anaknya yang ke dua selalu bersikap baik dan anggun. anaknya yang kedua ini memiliki hati yang baik yang sangat bertolak belakang dengan ibu dan kakaknya yang jahat. anaknya yang kedua selalu di perlakukan buruk dengan ibu dan kakaknya. dan pada suatu hari saat ia sedang berjalan untuk mengambil air di sumur yang jaraknya cukup jauh, sesampai disana ia melihat seorang nenek tua. nenek tua itu berupa jelmaan dari seorang peri. nenek tua itu meminta diambilkan air oleh si bungsu. ia pun langsung mengambilkan air yang besih dan di berinya kepada nenek tua itu dengan penuh perhatian dan sopan santun. "terima kasih nak."kata si nenek tua tadi."karena kau telah baik padaku kau aku akan memberimu sebuah keajaiban. aku akan memberimu kantung kecil berwarna putih ini. setiap kau berkata dengan baik, atau berprilaku baik kantung putih itu akan terisi dengan emas,mutiara,batu permata,uang, serta bunga-bunga yang cantik." sambung peri itu. "terima kasih nek." sahut si bungsu dengan sopan dan kemudian dari dalam kantung putih yang kosong itu terisi dengan sebuah emas,mutiara,batu permata,uang, serta setangkai bunga cantik. si bungsu pun senang dan sangat berterima kasih dengan peri tadi dan pergi pulang. sesampainya dirumah si bungsu di marahi oleh ibunya karena terlalu lama mangambil air. dan ia pun menceritakan hal yang membuat ia lama.
dan karena ia mengatakannya dengan jujur dan penuh sopan santun, kantung tersebut pun terisi lagi. melihat harta yang ada didalam kantung itu ibu da kakaknya pun langsung mengambilnya. dan ibunya menyuruh kakaknya pergi kesumur dan memberikan minum pada nenek tua yang di ceritakan si bungsu disana. namun kakaknya yang malas itu pun tidak mau pergi akan tetapi karena dimarahi ibunya iapun langsung pergi. sepanjang perjalanan kakaknya ini terus saja mengeluh kesah. dan sesampainya di sumur ia melihat nenek tua yang meminta minum padanya ia malah menjawab "hei kau! kalau kau ingin minum ambil saja sendiri! enak saja menyuruhku! aku tak sudi menolongmu!" kata si sulung dengan nada sangat kasar. peri tersebut pun marah dan mengutuknya. "hei nak! kantung hitam ini kuberikan untukmu! kau akan ku kutuk karena kau sangat jahat. setiap kali kau jahat kantung itu akan di penuhi ular, kadal, cicak dan hewan-hewan menjijikan lainnya!" si sulung pun masih tidak sadar dan mengacuh kan si nenek tua tadi sambil berjalan kembali pulang. sesampainya di rumah ia berbuat jahat dan keluarlah hewan-hewan kecil menjijikan lainnya. melihat itu ibunya pun marah. "ini karena adik mu! hei kau! kau akan ku hukum!" kat aibunya menyalahkan si bungsu. karena ketakutan si bungsu pun langsung lari masuk kesubauh hutan. di sana ia bertemu dengan seorang pangeran yang terkejut melihat ia menangis di dalam hutan. karena jatuh cinta pada si bungsu pangeran itu setelah diceritakan kisah hidupnya si bungsu langsung mengajaknya keiistana dan melamar si bungsu menjadi istrinya. dan ditambah lagi harta yang di hasilkan si bungsu pasti akan membuat orang tuanya yaitu raja dan ratu tambah senang. kemudian mereka pun hidup berbahagia bersama sedangkan kakaknya si bungsu diusir dari ruamh oleh ibunya kerena jijik dengan hewan-hewan itu. dan karena sikap si sulung tidak berubah malah bertambah jahat tidak ada seorang pun yan mengizinkan ia tinggal dirumahnya. dan setelah itu si sulung pun tinggal di tengah-tengah hutan dengan perasaan sedih. dan malu karena kantung tersebut tidak bisa lepas darinya dan mengeluarkan hewan-hewan selalu menjijikan.

tamat.

Tidak ada komentar: