kucing yang tidak berekor

senin,6,10,2008

pada suatu hari ada sebuah desa yang setiap rumahnya memelihara anjing atau kucing. dan di desa tersebut anjing dan kucing semuanya berteman baik. namun pada saat semua hewan itu muncul mereka melihat seekor kucing. " kucing itu sangat manis." puji mereka semua. dan salah satu dari mereka bilang " ya aku ingin menangkapnya." dan di jawab oleh para hewan yang lain " kau ini sangat tidak beradab." kata mereka. "kau ingin menagkap kucing semanis dan sekecil itu? kau sungguh jahat." sambung salah satu kucing. dan mereka pun memusuhinya. melihat itu ia pun sedih. dan pada suatu hari mereka melihat kucing itu lagi dan baru menyadarinya kalau kucing itu tidak berekor. melihat itu pra hewan tadi pun bilang "itu pasti perbuatannya. mulai dari sekarang kita tidak boleh berbicara lagi dengannya." dan pada saat itu ia tambah di musuhi oleh teman-temannya. dan ke esokan harinya saat ia sedang mengajak berbicra teman-temannya ia malah dikatai oelh mereka dan di tuduh menggigit ekor kucing tersebut sampai putus. dan pada saat itu kucing itu sedang berjalan-jalan dan ia melihat si anjing yang sedang sedih dan ia pun menanyakannya "kenapa kau? kau sepertinya sedang sedih." dan si anjing menjawab " diam! ini semua gara-gara kau! kau membuat ku di jauhi oleh teman-temanku. karena mereka menuduh ku memutuskan ekormu." dan si kucing pun tertawa. dan bilang "mereka pati salah paham. bukan kau yang memutuskan ekorku ini. aku berasal dari suatu tempat. di tempat itu semua kucing memang terlihat seperti tidak mempunyai ekor padahal kami mempunyai ekor. ekor kami pendek sekali dan memang seperti itu sejak dilahirkan." dan si anjing pun menjawab "benarkah?"
tanya nya dan dijawab oleh si kucing "ya benar. bagiku sangat sulit kalau ekorku seperti ini. karena aku malu diejek kucing lain. maka karena itu aku selalu menjauh dan bersembunyi dari yang lain. maka karena itu maukah kau menjadi teman ku? " dan si anjing pun menjawab " ya, aku mau. aku juga membutuhkanmu menjelaskan semuanya yang telah terjadi kepada temanku yang lain." dan mereka berdua pun mendatangi para hewan yang lain dan menjelaskan kalau itu bukannya tidak memiliki ekor tetapi si kucing hanya terlihat seperti tidak memiliki ekor saja.

tamat.