kelinci dan peri gua

minggu,12,10,2008

pada suatu hari ada seekor kelinci kecil yang nakal dan sombong. ia selalu mengatai semua hewan-hewan lain yang ada di dekatnya dan menyombongkan dirinya. dan pada suatu hari ia bertemu seekor landak dan ia pun menjahili landak tersebut. setelah itu ia jalan-jalan sebentar untuk mencari peri, kurcaci atau hewan. dan saat berjalan-jalan tak lama kemudian ia melihat seorang peri gua. ia adalah seorang peri yang menghuni gua harta. pikir si kelinci. peri itu warna kulitnya hijau lucu sekali. pikir si kelinci lagi. lalu ia langsung mendekati si peri gua dan bilang "hei, peri gua! warna kulit mu yang hijau itu aneh sekali!" dan karena marah si peri hutan pun bilang "kalau kau mengatakannya sekali lagi ku sihir kau!" dan mendengar itu si kelinci malah menantangi nya dan mengatakan ejekannya sekali lagi. dan karena tambah marah si peri pun menyihirnya. telinganya menjadi kaku. dan ia masih tidak menyadarinya. saat ia pulang ke rumahnya ia tidak dapat masuk kedalam. karena telinganya itu. dan ibunya yang kesal dengannya pun bilang " tekuklah telinga mu itu bodoh!" dan ia pun bilang " aku tidak bisa bu!" dan ibunya pun menjawab "omong kosong! semua kelinci bisa menekuk telinganya!" dan karena ia terus menjawab aku tidak bisa, ibunya pun kesal dan keluar rumah menghampirinya. setelah di coba beberapa kali oleh ibunya telinga si kelinci ini tetap saja tidak bisa menekuk tetapi malah membuat si kelinci kesakitan dan ibunya pun bertanya padanya "mengapa kau bisa jadi begini? dan dengan malu hati si kelinci menjawab "tadi aku mengejek peri gua. aku mengejek warna kulitnya yang hijau itu. dan aku di sihir seperti ini." lalu setelah itu ibunya terkejut dan bilang " bodoh kau! pantas saja kau menjadi seperti ini! kau memang pantas di sihir seperti ini!" dan ibunya pun masuk lagi kedalam ruumah. karena tidak bisa masuk kedalam rumahnya sewaktu malam ia nyaris di makan serigala. dan ia juga nyaris di tembak pemburu. setelah itu ia langsung mencari si peri gua dan meminta maaf. setelah beberapa lama ia menemukan si peri gua sedang berdiri di puncak bukit. setelah itu ia mendekati si peri gua dengan sopan dan meminta maaf. dan si peri gua pun bilang " ya, aku memaafkan mu akan tetapi sihir ku itu tidak bisa kutarik lagi. tetapi ada satu cara agar telinga mu bisa di tekuk lagi. yaitu aku harus menendang mu dari sini ke bawah sana." dan mendengar itu si kelinci pun bilang " tidak! aku tidak mau di tendang!" dan tiba-tiba si peri gua berdiri di belakangnya dan langsung menendang si kelinci. karena jatuh dari bukit. telinga si kelinci pun bisa menekuk lagi karena terkena benturan yang cukup keras. dan ketika turun ia melihat tubuhnya penuh luka. akan tetapi ia senang karena telinganya bisa menekuk lagi. dan setelah itu ia pulang. di rumahnya ia di obati oleh ibunya setelah itu ia berjanji tidak akan nakal dan sombong lagi. dan meminta maaf dengan semua hewan yang telah ia katai.

tamat.