Minggu, 26 Oktober 2008

kisah peter dan sally

senin,27,10,2008

pada suatu hari ada sebuah desa yang yang sangat miskin. di desa itu kebanyakan orang bekerja sebegai nelayan. di desa itu hidup seorang anak laki-laki bernama
peter dan anak perempuan bernama sally. mereka berdua adalah tetangga. namun mereka sangat akrab karena mereka berteman sejak kecil. namun pada suatu hari saat mereka berdua dan tetangganya sedang menunggu nelayan yang akan pulang, tak lama kemudian terlihat para nelayan pulang dan di sambut oleh keluarganya. akan tetapi pada saat itu ayah sally tak terlihat. padahal ayahnya juga ikut ke laut. karena kahwatir sally menanyakan dimana ayahnya dengan nelayan lain. "pak, apa bapak lihat di mana ayah ku?" tanya sally kahwatir. "ya, saya memang melihat ayahmu sally. katanya ia ingin ke utara untuk menangkap ikan lebih banyak." kata nelayan itu. namun perkataannya itu membuat sally semangkin kahwatir karena ketika sally melihat ke arah utara disana nampak awan mendung dan sepertinya akan turun hujan dan badai yang besar. melihat itu sally yang kahwatir pun menangis. dan saat itu datanglah peter. peter dan yang lain berusaha menenangkan hati sally. "sally tenaglah aku yakin kau pasti bisa menolong ayah mu" kata peter. " benarkah? bagaimana caranya peter? ayahku akan terjebak badai disana." tanya sally. "dengan doa" jawab peter singkat. lalu mendengar itu sally pun berdoa pada Tuhan agar ayahnya selamat. dan ajaibnya tiba-tiba awan mendung dan angin yang kencang pun menghilang. dan dari jauh nampak sebuah kapal yang menuju ke arah mereka. "lihat itu pasti ayahmu sally!" kata peter senang. dan ketika sampai sally langsung memeluk ayahnya. "tadi ayah pikir akan terjebak badai tetapi ternyata ayah selamat." kata ayahnya. mendengar itu sally dan peter hanya tersenyum saja. dan sally terkejut namun senang karena ayahnya pulangt membawa ikan tuna yang sangat besar. dan ayahnya pun pergi menjualnya dengan di temani sally dan peter. dan ketika menjualnya ada seorang pemuda yang ingin membelinya. dan memberikan harga yang sangat mahal untuk ikan tuna itu. " ini adalah harga yang pantas untuk ikan sebesar ini. lagi pula saya juga ingin mengadakan pesta di dekat sini. bagai mana kalau kalian datang ke pestaku nanti sore." kata pemuda tersebut. "biar aku yang memasaknya" kata ibu sally. dan pada saat sally dan peter membawa ikannya ke dapur, jatuh sebuah cicin berlian dari ikan tuna itu. "astaga cicin yang bagus sekali! aku ingin memilikinya!" kata sally senang. "jangan! itu pasti cincin milik pemuda tadi sally. ayo kita kembalikan." kata peter. dan setelah itu mereka langsung mengembalikan cincin itu. si pemuda yang senang atas ke jujuran mereka pun membuka bajunya dan ternyata di dalamnya itu adalah baju kebangsaan istana. "aku adalah seorang pangeran yang sedang menyamar. aku sangat berterima kasih karena kejujuran kalian. peter, maukah kau bekerja di istana sebagai pengawal setia ku? dan kau sally ibuku pasti sangat senang karena ibu sangat ingin memiliki anak perempuan." kata sang pangeran. dan pada saat itu berkat ke jujuran mereka, mereka berdua tinggal di istana dengan damai kedua orang tua mereka pun juga menjadi kaya raya.


tamat.

Tidak ada komentar: