Minggu, 05 Oktober 2008

pelajaran bagi si kikir

minggu,5,10,2008

pada suatu hari hiduplah seorang perempuan tua bernama ibu hari. ibu hari adalah orang yang sok tahu, kikir, dan jahat. ibu hari selalu mengatai semua tetangganya. dan selalu menolak memberi uang atau sumbangan jika ada warga yang kesusahan. dan pada suatu hari ia berencana jalan-jalan kerumah saudaranya, dan menginap untuk beberapa hari disana. di sana ia mendapat perlakuan yang yang sangat bagus. dari semuanya. namun pada suatu hari ada orang yang mendatangi rumah saudaranya yang yang baik hati dan meminta sumbangan karena ada warga yang rumahnya hangus terbakar. namun saat saudaranya hendak mengambil uang ibu hari langsung keluar dan bilng " tunggu dulu memangnya dari desa mana rumah yang terbakar itu? , apa warna catnya?" dan orang tersebutpun menjawab " dari desa mu, dan waarna catnya abu-abu." mendengar hal itu ibu hari tertawa terbahak-bahak dan melarang saudaranya memberi sumbangan. " cat abu-abu? itu pasti rumah ibu flip tetangga ku. orang malas dan bodoh seperti dia memang pantas kalau rumahnya terbakar. sumbangan ini tidak penting. kembalikan saja uang yang kau kumpulkan ke semua orang." mendengar hal itu orang tersebut bilang "ya, kalau sumbangan ini tidak penting untuk apa aku kumpulkan? baik lah sebaiknya memang aku kembalikan saja uangnya." dan ibu hari melanjutkan tawanya. namun pada saat ia pulang dan hendak menertawai ibu flip ia terkejut melihat rumah ibu flip baik-baik saja dan tak ada yang bekas terbakar. namun ketika ia melihat kearah rumahnya ia terkejut dan menangis-nagis karena rumahnya lah yang terbakar. "betapa bodohnya aku. aku lupa kalau rumahku dindingnya juga berwarna abu-abu." dan saat itu juga ia kerumah orang yang bertugas meminta uang untuk sumbangan. namun di tolak oleh orang itu dan bilang "ibu hari, sewaktu aku meminta sumbangan kau menolaknya dan malah menyuruhku membatalkan semua sumbangan dari orang-orang. sekarang aku tidak mau membantumu lagi." dan dengan sedih ia pun berjalan lagi menghampiri rumahnya yang hangus. namun sewaktu ia jalan ia mendengar seoang memanggil namanya dan ketika dilihat ternyata ibu flip yang mau membantunya. ibu flip menawarkan ia tinggal di rumahnya saja. karena rumah ibu hari sudah hancur. dan ia pun menerimanya dan bilang "aku minta maaf ibu flip, kau sangat baik hati. padahal selama ini aku selalu mengataimu." dan ibu flip pun memaafkannya dan mengajaknya segera kerumah ibu flip. di rumah ibu flip, ibu hari belajar menjadi orang yang baik hati dan tidak seperti dulu lagi.

tamat.

Tidak ada komentar: