Jumat, 03 Oktober 2008

telur yang tidak pernah menetas

sabtu,4,10,2008

pada suatu hari ada dua orang anak kembar. keduanya laki-laki mereka selalu melakukan segalanya bersama mulai dari bermain, berangkat ke sekolah, dan belajar. kedua anak kembar ini sangat menyayangi ibunya mereka selalu menuruti nasihat ibunya kecuali dilarang mengambil telur burung. ibunya selalu melarang mereka mengambil telur burung akan tetapi mereka tidak mau mendengarkannya. dan pada suatu hari ibunya bilang akan membelikan mereka kelereng karena mereka sangat suka bermain kelereng. ibunya mengajak mereka membeli kelereng disebuah toko. ibunya mengizinkan mereka mengambil butir kelereng kaca terbagus di toko itu dengan syarat tidak boleh mengambil telur burung lagi. dan mereka menyetujuinya, dan sangat menyayangi kelereng itu. mereka pun sudah tidak mengambil telur burung lagi dalam jangka waktu yang cukup lama. namun pada suatu hari mereka melanggar janji mereka. dan pada saat mereka sedang mengambil telur burung. induknya datang dan berusaha mengusir mereka agar mereka tidak mengambil telurnya. namun usaha si induk sia-sia karena kedua anak itu tidak terganggu malah menertawainya. dan si induk burung pun putus asa dan menyerah. juga hanya bisa terus melihat sarangnya yang kosong. namun pada saat ia sedih dan melamun melihat sarangnya datang 2 ekor burung namdur dan hinggap di sarangnya. kedua burung itu bertanya "mengapa kau bersedih? " dan dijawab oleh si burung "tadi ketiga telur ku diambil lagi oleh kedua anak tadi. mereka suadah mengambil telur ku sebanyak 3 kali." dan sepasang namdur tersebut meresa iba pada nya dan bilang akan membantunya. dan mereka pun mulai berpikir dan bilan " kami akan membantu mu, tapi bagai mana caranya? " dan si burung itu pun menjawab " andai mereka berdua punya telur kita ambil saja. " dan kedua burung namdur tersebut pun menjawabnya " ide bagus ayo kita kesana dan ambil telur mereka." lalu kedua burung namdur itu mengikuti si kedua anak tadi sampai kerumahnya dan masuk kamar ke dua anak itu melalui jendela yang terbuka. lalu mereka pun mulai mencari telur itu dan mereka menemukan kelereng kedua anak tadi yang mereka sangka adalah telur. dan mereka mengambilnya. namun kemtika kelereng terakhir diambil kedua anak tadi sampai kekamar mereka dan melihat kedua burung namdur tersebut mengambil kelerengnya. karena terkejut dan sedih mereka langsung berteriak memanggil ibunya sambil menangis. dan saat ibu sampai mereka melaporkan tindakan burung-burung namdur itu dan ibunya bilang " tidak apa-apa nanti ibu belikan lagi. burung namdur memang suka benda mengkilap. mereka juga pernah mengambil bidal ibu." dan akhir nya kedua anak kembar itu pun mengakui perbuatan mereka dan bilang " ibu, maaf kami kira burung itu mengambilnya bukan karena itu. tapi tadi kami sudah melanggar janji kami mengambil telur burung lagi. kami menyesal bu." akan tetapi ibunya terkejut dan bilang " aku tidak menyangka anak yang selama ini kupercayai ternyata membohongiku." dan turun kebawah. kedua anak itu menyesal dan mengejar ibunya sambil minta maaf dan bilang " maafkan kami bu. beri kami satu kesempatan lagi. kami berjanji tidak akan mengambil telur burung lagi." dan ibunya bilang "iya, kalian sudah ibu maaf kan tapi untuk kali ini kalian tidak boleh mengambil telur burung lagi." dan kedua anak itu pun merelakan kelerengnya dan bahagia karena ibunya memaafkannya.

tamat.

Tidak ada komentar: