halo, kelinci!

jumat,3,10,2008.

"besok akan ada anak baru", kata seorang anak kepada temannya. "aku dengar dari pak guru katanya anak baru itu laki-laki." sambungnya. dan di jawab lagi degan temannya "kuharap anak baru itu bisa melompat tinggi dan berlari cepat agar bisa bermain dengan kita." da setelah berbicara beberapa menit mereka pun pulang kerumah masing-masing. dan keesokkan harinya kedua anak itu mulai memperhatikan si anak baru. namun ketika di perhatikan si anak baru tersebut nampaknya tidak seperti yang mereka inginkan. karena anak baru itu wajahnya sedikit pucat, warna rambutnya kemerahan, dan kakinya yang kecil ini lah masalahnya. karena terlihat seperti orang yang tidak mampu berlari cepat dan melompat tinggi. dan ternyata itu benar. ketika bel berbunyi tanda istirahat tiba kedua anak tadi mengajak si anak baru itu bermain di halaman sekolah. permainan yang akan dimainkan yaitu lompat tinggi. salah satu dari anak tadi membungkuk dan si anak baru tadi harus melompatinya. namun pada saat itu si anak baru itu bilang "maaf, tapi aku tidak bisa melompat tinggi karena..." " tidak apa-apa cobalah, lompati dia." kata temannya. dan mendengar itu ia pun langsung melompat. namun kerena lompatannya tidak tinggi ia pun jatuh dan menindih tubuh temannya. dan berkata "maaf ya, tadi kan sudah ku bilang aku tidak pandai melompat. dan temannya pun bilang lagi "tidak apa-apa kok. sekarang ayo kita lomba lari saja." kata temannya. dan disambung lagi dengan temannya " ia benar. kita akan lomba lari mengelilingi lapangan ini saja." dan si anak baru pun bilang lagi "tapi aku juga tidak pandai berlari apa lagi sejauh itu." dan karena di paksa ia pun akhirnya lari namun tak jauh dari tempat mulainya ia sudah ter sandar di pinggir lapangan. dan teman-temannya sudah berlari jauh. dan ia pun bilang " tunggu aku sudah tidak kuat berlari lagi." dan mendengar itu kedua temannya pun bilang "huh, kami pikir kamu bisa berlari cepat dan melompat tinggi tidak tahunya tidak. kalau begini kamu tidak berguna." dan mereka pun pulang. namun sebelum pulang mereka mengajak si anak baru pulang bersama. akan tetapi si anak bilang "kata ibu ku aku tidak boleh terlalu lelah jadi aku tidak pulang dulu aku ingin istirahat disini sebentar." dan temannya pun bilang "hai kelinci, apakah kakimu yang kecil itu terlalu lelah?" dan ia pun hanya terdiam dan ditertawai kedua orang temannya itu. dan terus-menerus ia selalu ditertawai setiap hari. namun pada suatu hari ada sebuah perlombaan kedua temannya itu mengikuti semua lomba dan menang. sementara ia hanya memenangkan satu lomba saja yaitu lomba membawa telur. yaitu sebutir telur ditaruh di atas sedok yang kecil dan harus di bawa sampai garis finish dan telur tersebut tidak boleh jatuh. lalu sesampainya di kelas salah satu dari temannya itu mendapat kan dompet dan uangnya yang berupa hadiah dari lomba tersebut. dan ia pun memamerkannya pada si anak baru. dan bilang "uang ini akan kubelanjakan untuk hadiah di hari ulang tahun ibuku." dan setelah itu ia pulang sambil mengejek si anak baru kelinci lagi. namun pada saat di perjalanan karena berlari si anak itu tidak merasa kalau dompetnya itu jatuh dan di ambil oleh si anak baru. namun karena lari terlalu cepat si anak baru itu tidak bisa mengejarnya. dan pulang kerumah.lalu setelah pulang ia kerumah temannya dan bilang kalau dompet temannya tadi jatuh dan ia pun meminta tolong pada temannya karena ia tidak bisa berlari cepat kerena rumah temannya yang satu lagi ini cukup jauh. namun karena temannya baru pulang sehabis olah raga temannya tersebut lelah dan menolak untuk mengantarkannya. dan ia pun berjalan kaki pergi kerumah temannya sendiri. se sampainya di rumah temannya ia melihat temannya yang sedang duduk di halaman depan rumahnya dan ia terlihat sedih. melihat itu ia langsung menghampirinya dan memberi dompet temannya itu kepada temannya. temannya pun bahagia dan bilang "terima kasih kelinci. tapi bagaimana kau bisa kesini? jarak antara rumah mu dan rumahku itu kan cukup jauh." dan si anak baru itu pun menjawab "aku kesini berjalan kaki saja. aku tahu rumahmu dari teman mu yang lari bersama mu tadi. dompet itu aku temukan terjatuh ketika kau berlari, namun karena terlalu lari mu terlalu cepat aku tidak bisa mengejarnya." kata si anak baru. "hebat kau kelinci. mulai sekarang aku tidak mau memanggilmu kelinci lagi. maukah kau berteman denganku? " dan si anak baru menjawab " ya " dan pada saat itu mereka berteman dan ia tidak dikatai kelinci lagi.

tamat.