Minggu, 21 September 2008

anak seorang bangsawan

senin,22,09,2008

pada suatu hari ada seorang bangsawan kaya yang mempunyai tiga orang anak perempuan. anak pertamanya memiliki tubuh yang langsing dan menyukai baju atau gaun-gaun yang indah.
dan anak yang keduanya sangat menyukai perhiasan-perhiasan yang bagus.
dan anaknya yang paling kecil ini memiliki suara yang sangat merdu.
namun pada suatu hari bangsawan itu ingin pergi ke kota lain. dan sebelum pergi ia menanyakan hadiah kepada anak-anaknya "anak-anak ku hadiah apakah yang kalian inginkan? nanti akan ayah bawakan ketika pulang." dan anaknya yang pertama menjawab "gaun, aku ingin gaun yang indah ayah." dan yang kedua menjawab. "kalau aku ingin sebuah kalung yang cantik ayah." dan si bangsawan ini pun menanyakan pertanyaan yang sama kepada anak terakhirnya yang sepertinya sedang murung. dan si anak ini hanya menjawab. "aku tidak ingin hadiah ayah. tapi aku tidak ingin ayah pergi." dan kakak-kakaknya pun menertawainya dan bilang. "kamu ini bagaimana sih?! kalau ayah tidak pergi bagaimana dengan pesanan kami?" dan ayahnya yang bingung hanya mengucapkan
selat tinggal kepada anak-anaknya. dan anaknya yang terakhir terus gelisah dan mimpi yang sama setiap hari. yaitu ia mimpi ayahnya mengalami kecelakaan saat sedang perjalanan. dan ternyata itu benar-benar terjadi ayahnya yang sedang dalam perjalanan didatangi seorang perampok. ayahnya di lempar kesemak-semak, kuda ayhnya dibunuh dan barang-barang dagangan ayahnya dicuri semua. dan anaknya yang gelisah ini pun berniat menyusul ayahnya. dan ketika berjalan terus-menerus ia pun lelah dan tertidur dibawah sebuah pohon yang besar. dan iapun membayang kan kalau ia menjadi seekor burung ia pasti bisa terbang dan menyusul ayahnya lebih cepat dibandingkan sekarang. dan pada saat banguntiba-tiba ia sudah tak bisa bersuara lagi, dan yang keluar ternyata adalah suara seekor burung dan semuanya terlihat sangat tinggi . mula-mula ia pikir ia pasti mimpi dan ia pun berjalan kesungai terdekat untuk membuktikannya. dan ia pun mellihat ia adalah seekor burung dan ia pun mencoba membasahi bagian tubuhnya sedikit. dan ternyata itu bukan mimpi ia tetap menjadi burung. dan dengan perasaan bahagia karena keinginannya tercapai ia pun terbang mencari ayahnya dan ia pun melihat banyak kerumunan gagak hitam pemakan daging yang sepertinya mengelilingi sesuatu. dan karena penasaran ia pun menghampirinya dan ternyata itu adalah kuda milik ayahnya yang sudah mati lalu ia pun menemukan ayahnya pingsan di semak-semak dekat jurang. dan iapun berusaha mencari bantuan agar ayahnya ditolong. lalu ia menemukan seorang pemuda dan kudanya yang sepertinya sedang istirahat. dan iapun mencoba mencari perhatian pemuda itu dengan caranya. ia mengambil beberapa makanan milik si pemuda itu dan berhasil sipemuda itu pun mengejarnya dan ia pun membawa pemuda itu ke tempat ayahnya pingsan. lalu ketika melihatnya hinggap di atas badan ayahnya itu dan menaruh makanan yang ia ambil di atas sebuah daun si pemuda itu terkejut dan sadar. ternyata burung itu sengaja menarik perhatiannya untuk menolong orang itu.
dan si pemuda itu pun segera mengambil makannya dan menolong ayah sianak itu.
lalu setelah diobati dan disadarkan akhirnya ayahnya itu sadar dan bertanya "siapa kamu ini? saya ada dimana?" dan si pemuda ini menjawab "saya orang yang menolong anda. saya di beri tahu oleh burung ini kalau anda terluka." dan dari samping pemuda itu tiba-tiba saja ia kembali menjadi manusia dan memeluk ayahnya. dan menceritakan apa kejadiannya. ayahnya yang bahagia menikahkan anaknya dengan pemuda itu. dan mereka pun hidup dengan bahagia. lalu ia pun tidak lupa membawakan pesanan kedua kakaknya itu.

tamat.

Tidak ada komentar: