putri yang pandai

rabu,24,09,2008

pada suatu hari hiduplah seorang raja yang bijaksana dan putrinya yang cantik dan cerdas. sang putri ini mempunyai dua ekor hewan kesayangan yaitu anjingnya, dan seekor kera kecil. namun pada suatu hari tiba-tiba saja ada serangan mendadak ke istana mereka dari seorang putra raja yang sangat keja. putra raja yang kejam itu pun membawa pasukan yang sangat banyak sehingga pasukan raja pun kalah. dan raja pun di tahan di sebuah penjara yang letaknya di dalam gua yang sangat berbahaya. di gua itu ada ribuan semut-semut besar yang beracun dan ganas. dan juga ada 2 ekor kera raksasa yang juga ganas. sang putri tersebut cemas mendengar ayahnya di penjara disana. sedangkan sang putra raja tersebut jatuh cinta pada sang putri. dan karena kecerdikan sang putri ia menantang sang pangeran yang kejam tersebut. tantangannya yaitu ia menantang sang pangeran membebaskan ayahnya di gua tersebut tanpa bantuan pengawal. dan sang pangeran menerima tantangannya dan menganggap itu hal yang sangat mudah. lalu keesokan harinya mereka berdua pergi ke gua itu
sang pangeran membawa segulung benang, dan pedangnya juga memakai sepatu yang terbuat dari karet sehingga tidak berisik saat berjalan. dan tanpa di sadarinya si putri tersebut mengoleskan madu pada baju yang dipakainya dan memotong benang yang dipakai sebagai petunjuk jalan oleh sang pangeran tersebut. dan sang putri pun kabur setelah memotongnya dan mengikuti benang tersebut dan tanpa sadar sang pangeran kalau putri tersebut sudah tidak ada dibelakannya ia terus berjalan. ketika memasuki sarang semut ganas itu para semut tersebut langsung mengejarnya. dan karena terkejut sang putri sudah tidak ada ia lang sung lari tergesa-gesa dari gua itu mencari benangnya yang juga sudah tidak ada, ia pun menerus kan larinya dan berhasil keluar. dan ia pun kalah dari tantangan si putri dan malu sehingga tidak kembali ke istana. sang putri yang menunggunya dan ia tidak kembali pun bahagia. dan akan menyelamatkan ayahnya sendiri dengan bantuan hewan-hewan peliharaannya. ia bejalan diam-diam menuju gua itu. dan ketika sampai gua ia membasahi ujung roknya dengan minyak tanah. dan ia juga membawa beberapa ikat pisang dan anggur. juga 2 kantung kecil gula. pada saat melewati sarang semut ganas para semut yang mau menyerangnya malah menjauhinya karena bau minyak tanah yang cukup menyengat itu dan ia pun melemparkan kantung gula yang pertama.
sehingga semut-semut itu memakan gula tersebut dan menjauh. lalu setelah selesai dengan semut ia bertemu dengan 2 ekor kera raksasa yang ganas dan hendak memakan mereka. namu sang putri melemparka pisang dan angur tersebut jauh-jauh dua kera tersebut pun memakannya dan ia pun lari. setelah sampai di penjara ayahnya ia menyuruh keranya mengambil kunci pintu penjara diatas lagit-langit gua dan kera tersebut dengan cepat segera mengambilnya. ia pun membuka sel ayahnya dan sang raja terkejut ternyata putrinya sendiri yang menyelamatkannya. dan mereka keluar gua tersebut dengan cara menyuruh anjingnya mencium bau minyak tanah yang menetes dari ujung roknya tersebut. dan mereka melihat kera-kera raksasa itu pingsan setelah memakan buah yang diberi racun oleh sang putri. da ia melemparka kantung gula yang kedua pada semut-semut itu. dan mereka pun keluar dengan selamat. raja pun juga senang karena bisa mendapatkan istananya kembali dan memiliki putri yang cerdas seperti ini.

tamat.