Kamis, 11 September 2008

penyihir dan rumah kuenya.

pada suatu hari ada seorang kakak beradik yang tinggal bersam ayahnya, karena mereka sudah tidak mempunyai ibu lagi. lalu pada suatu hari ayahnya ini menikah lagi dengan seorang janda. perempuan ini tidak suka melihat kakak beradik ini dan benci pada mereka. lalu pada suatu hari sepasang suami istri ini sedang membicarakan anaknya si istri ini bilang "kita buang saja mereka kehutan dengan alasan akan mengajak mereka piknik. itukan bisa membantu keuangan mu" mula-mula siayahnya ini tidak mau melakukannya akan tetapi si istri ini memaksanya dan karena sayang kepada istrinya ia pun melakukannya. lalu keesokkan harinya siayah dan ibu tirinya ini mengajak mereka kehutan dan bilang "ayo anak-anak hari ini kita akan piknik bersama!" dan si ibu tirinya ini pun memberikan bekal pada mereka yang berupa sebuah roti yang besar.
namun ketika sudah sampai ditengah hutan, orang tua mereka meninggalkan mereka dengan alasan lupa membawa selai untuk roti mereka dan kembali kerumah dan menyuruh anaknya menunggu mereka disana. ketika menunggu lama sekali bukannya mereka mendapatkan piknik dan makanan yang enak mereka malah mendapatkan panik karena orang tua mereka kok tidak datang-datang menjemput mereka padahal hari sudah mulai gelap atau malam. untung saja si kakaknya ini adalah anak yang pintar dan cerdik roti-roti yang dikasih oleh si ibu tri mereka tadi tidak dimakannya melainkan di potong keci-kecil dan dilempar ke jalan sebagai tanda agar tidak tersesat. dan mereka pun bisa kembali pulang dengan selamat. karena melihat kedua anak itu kembali pulang, siibu tiri ini pun kesal dan membuat rencana lagi. keesokkan harinya si ibu itu pun menjalankan rencananya ia mengajak mereka pergi kehutan dengan cara yang sama lalu meninggalkan mereka berdua lebih jauh lagi. dan ketika mereka mengantuk dan tidur merka pun terbangun dan melihat hari sudah siang lagi. dan mereka pun sadar bahwa mereka ditinggalkan lagi! dan roti yang mereka tinggalkan juga sudah habis dimakan burung. dan dengan perasaan lapar berjam-jam mereka jalan dan menemukan aroma yang sangat lezat.
yang ternyata berasal dari sebuah rumah dan astaga ! rumah itu ternyata terbuat dari kue-kue, mulai dari ice cream, coklat, biscuit,dan lain-lain karena lapar rumah kue itupun dimakani kue satu persatu oleh mereka dan karena merasa berisik si penyihir ini pun terbangun dari tidurnya dan meneriaki mereka" hei, kalian sedang apa dirumah ku!?" karena kaget mereka tidak sempat lari dan tertangkap oleh sinenek sihir ini. si nenek sihir ini pun pura-pura baik kepada mereka. dan pada suatu hari si nenek sihir ini pun
pura-pura minta tolong kepada si kakak
dan ketika si kakak ini akan menolongnya ternyata ia malah dikunci si sebuah penjara kecil oleh si penyihir ini. dan si adiknya disuruh-suruh seperti budak oleh si nenek sihir dengan alasan akan membebaskan kakaknya, dan hampir di suruh melompat ke dalam perapian si penyihir ini namun karena kempintaran kakaknya si kakak inipun berhasil meloloskan diri dan menolong adiknya
dengan cara menarik adiknya sehingga nenek sihir yang hendak mendorongnya ke api itu jatuh terlebih dahulu dan meninggal. juga ketika meninggal ternyata rumah si nenek sihir itu terbuat dari kayu dan jerami atau gubuk dan bukan kue. dan setelah melihat kejadian itu mereka pun lari ketika mereka tiba-tiba ingat jalan untuk pulang. dan menemui ayahnya dan berita kalau si ibu tiri mereka ini meninggal karena penyakit.

Tidak ada komentar: